hariharibersamasikecil

Setiap hari menorehkan kesan mendalam di hati

Boogie Doggie Cafe: tempat bermain bersama anjing-anjing yang lucu & nurut

Berlokasi di Kelapa Gading, cafe kecil ini menawarkan tempat unik untuk berinteraksi dengan aneka anjing. Ada biaya minimal per orang yang bisa digunakan untuk memesan makanan & minuman.

Awalnya saya pikir agak geli gimana gitu makan minum dalam 1 ruangan dengan banyak anjing… ternyata fine aja karena anjing-anjingnya pada tau aturan hehehhe gak ada yang naik-naik ke meja makan.

Bisa beli makanan untuk para doggie, ya jadinya dikerubutin dan diikutin hehehhe… mungkin agak nakutin buat anak-anak, tapi petugas disana gercep & rajin mengawasi, jadi rasanya aman aja…

______________________________

Boogie Doogie Pet Cafe

Mall Kelapa Gading, Gading Walk 35-27, jl. Boulevard Raya, Kelapa Gading

Telp 08119598228

Leave a comment »

Wisata singkat ke Kuala Lumpur 3D2N : Petrosains dan Sunway Lagoon (2)

Petrosains Discovery Center Ini adalah tempat yang sangat asik untuk belajar mengenai sains atau ilmu pengetahuan. Areanya sangaaaattt luuuasss dan ilmu yang diajarkan sangat bervariasi.

Untuk masuk ke area Petrosains – setelah membeli tiket – pengunjung harus naik wahana kereta otomatis. Dalam perjalanan singkat tersebut, dijelaskan berbagai macam hal mengenai alam melalui TV digital.

Setelah itu, tibalah kita di dalam area Petrosains dimana keseruan dimulai. Anak-anak masih belum terlalu paham, jadi buat mereka ya masih dianggap seperti mainan. Ya si kecil yang udah SD kelas 1 udah lebih bisa paham.

Agak sulit dijelaskan dengan kata-kata ya keseruan di dalam sini, mampir aja deh ya lihat sendiri hehehhe… favoritnya anak-anak itu di area coding robot. Jadi kita bisa masukin kode-kode perkiraan arah robot bergerak, klik start, lalu si robot akan bergerak sesuai dengan kode yang kita buat.

Area ‘speed’ juga asik, dimana anak diajarkan mengenai kecepatan. Ada permainan ski salju. Jadi semakin rendah badan kita, semakin laju ski yang dinaiki.

Ada area dinosaurus juga yang super keren. Kayaknya hampir setiap area tuh seru banget. Gak kerasa udah 1 jam lebih dan belum setengah jalan. Perkiraan waktu di dalam Petrosains adalah 2-3 jam. Di dalam gak boleh bawa makanan dan minuman (walau tas gak diperiksa), namun di pertengahan jalan ada kafe untuk makan dan minum.

Museum ini terletak di dalam salah satu mall terbesar di Kuala Lumpur yakni SURIA KLCC, yang juga merupakan mal di bawah Petronas Twin Tower.Buka Senin-Minggu pukul 09.30-18.30, terakhir masuk pukul 17.00. Biaya: dewasa RM 28, anak RM 16.50, anak dibawah 3 tahun gratis.

Sunway Lagoon Sebelum kesini, saya bingung baca review dan liat websitenya. Terlalu random dan gak terlalu jelas. Coba saya jelaskan disini ya untuk teman-teman yang mau berwisata kesini.Rupanya Sunway Lagoon ini tuh merupakan 1 area theme park yang sanggaatttt luas dan terletak di lembah yang bersusun. Jadi kalau di peta kelihatannya flat/ datar macam di Disneyland/ Dufan, kenyataannya gak begitu. Dari jalanan, kita harus turun 5 eskalator untuk mencapai level paling bawah (wet area). Dan di pertengahan level terletak kebun binatang, amusement park dan scary town. Ya makanya jelimet.

Lalu ada 2 pintu masuk:

  1. Pintu masuk utama (main gate) – dekat dari Sunway Clio Hotel, begitu turun langsung ke area amusement park dan kebun binatan
  2. Pintu masuk surf beach – dekat dengan Sunway Resort Hotel & Spa

Satu hari gak bakalan cukup untuk jalanin semua. Jadi kalau waktu terbatas, sebaiknya dipilih mana area yang mau dijalani. Kemarin kami membeli family fun package, sehingga kami mendapat fasilitas re-entry 1x di hari yang sama. Lumayan loh jadi sempet istirahat dulu di kamar. Pagi sampai sore kami ke wet park lalu melewati jembatan gantung. Sore balik ke hotel untuk mandi dan istirahat sebentar, lalu masuk lagi untuk ke kebun binatang. Oya perlu diingat kalau mau masuk kembali, harus lapor kepada petugas di pintu keluar agar gelang tidak digunting.Kalau mau main air di wet park, saran saya sudah langsung pakai baju renang dari hotel, bawa handphone dan uang secukupnya, lalu masukan di dalam kantung kedap air yang dikalungkan. Disana bisa sewa loker untuk menaruh barang-barang yang tidak digunakan.Kemarin kami hanya membawa air putih. Makanan beli di lokasi.Kami tidak membawa kantung kedap air untuk handphone, jadi semua barang kami tinggalkan di loker dan memakai jasa fotografer setempat untuk mengambil momen. Jadi disana banyak fotografer berkeliaran. Setelah jepretan pertama, kita akan dipasangkan gelang nomor urut foto. Lalu tiap kali difoto, fotografer akan memindai gelang kita. Di akhir kunjungan, kita bisa menghampiri salah satu booth foto untuk memilih dan mencetak foto-foto yang kita inginnya. Tentu saja bayarannya gak murah.

Lumayan kan jadi ada foto di dalam air hehehhee…. seru deh ke dua tempat ini, sangat direkomendasikan. Untuk info lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Petrosains Discovery Center dan Sunway Lagoon yah.

Leave a comment »

Little Boss Play and Eat : New Concept of Family Entertainmentin One Large Area Best in Town

Di Mal Taman Anggrek ada tempat main anak baru, namanya Little Boss. Konsepnya tempat main dan restoran. Jadi dari restorannya, orang tua bisa ngawasin anak-anaknya main. Ada batasan tinggi badan, jadi gak ada risiko anak kecil ketimpa/ kalah main sama anak yang besar.

Bisa duduk di restoran sambil ngawasin anak-anak. Di area restoran gak perlu buka sepatu.

Lorong masuk ke tempat mainnya aja seru. Ada bulatan-bulatan di lantai yang dipijak bisa mengeluarkan suara.

Akhirnya si kakak bisa sepuas hati “memainkan” shinkansen si pengantar makanan. Tentunya si kakak jadi little chef yang nyusun-nyusun makanan lalu ngirim makanan ke pelanggan. Seru banget. Mainannya juga banyak, bervariasi dan bersih. Petugas yang stand by banyak. Lalu ada aktivitas gratis untuk anak, misalnya cooking class, bubble show, dan aneka lomba lain.

Cooking class

Little boss hanya boleh untuk anak dengan tinggi badan dibawah 120 cm. Lalu diatas 1 tahun sudah bayar full. Harganya 130rb/anak termasuk 1 pendamping, untuk 3 jam. Kalau jadi member lebih murah.

Restoran bertema shinkansen

_________________________

Little Boss Play & Eat

Mall Taman Anggrek lantai 2

Website: http://littleboss.id

Leave a comment »

2015 in review

The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2015 annual report for this blog.

Here’s an excerpt:

The Louvre Museum has 8.5 million visitors per year. This blog was viewed about 87,000 times in 2015. If it were an exhibit at the Louvre Museum, it would take about 4 days for that many people to see it.

Click here to see the complete report.

Leave a comment »

Tedak Siten: warisan budaya Jawa lambang harapan orang tua pada buah hatinya

image

Tedak siten merupakan budaya warisan leluhur masyarakat Jawa untuk bayi yang berusia sekitar tujuh atau delapan bulan. Tedak siten dikenal juga sebagai upacara turun tanah. ‘Tedak’ berarti turun dan ‘siten’ berasal dari kata ‘siti’ yang berarti tanah. Upacara tedak siten ini dilakukan sebagai rangkaian acara yang bertujuan agar si kecil tumbuh menjadi anak yang mandiri. Tradisi ini dijalankan saat si kecil berusia hitungan ke-tujuh bulan dari hari kelahirannya dalam hitungan pasaran jawa. Bagi para leluhur, adat budaya ini dilaksanakan sebagai penghormatan kepada bumi tempat si kecil mulai belajar menginjakkan kakinya ke tanah dalam istilah jawa disebut tedak siten. Selain itu juga diiringi oleh doa-doa dari orangtua dan sesepuh sebagai pengharapan agar kelak si kecil bisa sukses dalam menjalani kehidupannya.

image

Prosesi tedak siten dimulai di pagi hari dengan serangkaian makanan tradisional untuk selamatan. Makanan tradisional tersebut berupa ‘jadah’/’tetel’ tujuh warna. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan parutan kelapa muda dan ditumbuk hingga bercampur menjadi satu dan bisa diiris. Beras ketan tersebut diberi pewarna merah, putih, hitam, kuning, biru, jingga dan ungu. Jadah ini menjadi simbol kehidupan bagi si kecil, sedangkan warna-warni yang diaplikasikan menggambarkan jalan hidup yang harus dilalui si bayi kelak. Penyusunan jadah ini dimulai dari warna hitam hingga ke putih, sebagai simbol bahwa masalah yang berat nantinya ada jalan keluar / titik terang. Si kecil menjalani prosesi menapakkan kaki diatas jadah 7 warna tersebut.

Selanjutnya adalah prosesi naik tangga. Tangga tradisional yang dibuat dari tebu jenis ‘arjuna’ dengan dihiasi kertas warna-warni ini melambangkan harapan agar si bayi memiliki sifat kesatria si Arjuna (tokoh pewayangan yang dikenal bertanggungjawab dan tangguh). Dalam bahasa Jawa ‘tebu’ merupakan kependekan dari ‘antebing kalbu’ yang bermakna kemantaban hati.

Prosesi selanjutnya adalah prosesi di mana si kecil dimasukkan ke dalam kurungan ayam yang telah dihias dengan kertas berwarna warni. Prosesi ini menyimbolkan bahwa kelak si kecil akan dihadapkan pada berbagai macam jenis pekerjaan yang bermacam-macam. Si kecil dihadapkan dengan beberapa barang untuk dipilih seperti cincin/uang, alat tulis, kapas, cermin, buku, pensil dan lainnya kemudian dibiarkan mengambil salah satu dari barang tersebut, barang yang dipilihnya merupakan gambaran hobi dan masa depannya kelak.

Rangkaian prosesi tedak siten diakhiri dengan memandikan si kecil ke dalam air bunga setaman lalu dipakaikan baju baru. Prosesi pemakaian baju baru inipun dengan menyediakan 7 baju yang pada akhirnya baju ke-7 yang akan dia pakai. Hal ini menyimbolkan pengharapan agar si kecil selalu sehat, membawa nama harum bagi keluarga, hidup layak, makmur dan berguna bagi lingkungannya.

image

Di akhir acara, keluarga menabur beras kuning yang dicampur dengan uang ke hadirin, dengan harapan si kecil menjadi anak yang dermawan. Tentunya para hadirin dipersilahkan untuk mengambil uang tersebut. Selain itu ada permainan bagi kakek/nenek untuk memperebutkan mainan yang digantung untuk para cucu.

Semoga tradisi semacam ini masih terus dilestarikan. Selamat bagi keluarga besar Ninna dan Arya yang berbahagia!

Dikutip dari: http://id.theasianparent.com/tedak-siten-ritual-turun-tanah/

Leave a comment »